Pundung atau yang lebih dikenal dengan rayap, mampu membuat sebuah gundukan tanah menyerupai gunung dalam waktu semalam. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang. Rayap-rayap sebagian besar tumbuh sayapnya dan keluar sebagai "laron", keluar di malam hari mencari sumber cahaya. Laron ini adalah sumber makanan bagi para peternak ayam maupun ikan. Sumber makanan yang tinggi protein. Bahkan di beberapa daerah, laron ini dijadikan sebagai makanan juga.
botok laron |
Pundung atau rayap adalah hewan yang memiliki kemampuan luar biasa. Rayap merupakan hewan yang memiliki kemampuan memakan selulosa yang terdapat pada kayu. Hewan rayap ini berkembang biak dengan cara bertelur. Rayap hidup berkoloni dan koloni ini terbagi menjadi raja dan ratu rayap, kelompok prajurit dan kelompok pekerja. Rayap prajurit memiliki ukuran yang lebih kecil dari pemimpinnya. Sementara, rayap pekerja bertugas untuk membuat sarang dengan menggunakan tanah, kunyahan kayu, air liur, dan kotoran rayap sendiri. Rayap pekerja memiliki ukuran tubuh yang kecil dan berwarna putih. Rayap pekerja ini juga bertugas mencari makanan. Rayap sendiri berfungsi sebagai pengurai. Pengurai merupakan organisme yang memakan organisme mati dan limbah dari organisme lain. Penguraian ini membantu ekosistem tanah. Di sisi lain, rayap membantu membuat tanah kaya akan senyawa organik. Namun, jika dalam jumlah besar rayap ini akan menjadi hama yang merusak lingkungan.
Laron merupakan metamorfosis dari rayap. Sayap pada laron berguna untuk mencari pasangan. Ketika laron dewasa sudah mendapatkan pasangan, laron akan meninggalkan sayapnya dan berkembang biak. Jadi, laron adalah rayap dewasa yang memiliki sayap. Laron tidak dapat melihat dan mendengar. Maka itu, laron mencari pasangan dekat dengan sumber cahaya. Laron yang tidak mendapat pasangan akan segera mati pada malam itu juga.
0 Comments:
Post a Comment