Bayangan terjadi karena cahaya merambat lurus, cahaya tidak dapat membelok pada sudut, juga tidak dapat menembus objek yang disinarinya. Jika kamu menyalakan lampu senter dalam ruang gelap, kamu akan melihat berkas cahaya lurus.
Kita mengetahui tiga macam berkas cahaya:
1. Berkas cahaya sejajar
2. Berkas cahaya mengumpul (konvergen)
3. Berkas cahaya menyebar (divergen)
Sifat-sifat Cahaya:
- Merambat lurus
- Dapat dipantulkan
- Dapat dibiaskan
- Dapat dipadukan/dijumlahkan (interferensi)
- Dapat mengalami lenturan (difraksi)
- Dapat mengalami polarisasi
Pemantulan Cahaya
Jenis pemantulan dibedakan menjadi dua macam
1. Pemantulan baur/Difus
Pemantulan yang terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang tidak rata dan arah pantulannya tidak menentu.
Keuntungan pemantulan baur :
· Tempat /ruangan yang tidak kena cahaya secara langsung akan tetap terang
· Berkas sinal pantul tidak menyilaukan mata sehingga terkesan teduh
· Angkasa tampak terang di siang hari karena sinar matahari dipantulkan baur oleh debu-debu atmosfer
2. Pemantulan teratur
Pemantulan yang terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata dan arah pantulannya tertentu.
Keuntungan: bila kita bercermin akan terbentuk bayangan yang sama persis dengan bendanya.
Hukum Pemantulan Cahaya (Hukum Snellius)
1. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
2. Sudut datang = sudut pantul.
i = sudut datang
r = sudut pantul
i = r
CERMIN DATAR
Pembentukan bayangan pada cermin datar :
Sifat bayangan pada cermin datar :
1. Maya / semu (karena dibelakang cermin)
2. Tegak (sama–sama ke atas atau sama–sama ke bawah)
3. Sama besar ( m = 1 kali)
Tinggi minimum cermin = 1/2 x tinggi orang
Tinggi orang = 2 x tinggi minimum cermin
Pembentukan Bayangan Oleh 2 Cermin Datar
0 Comments:
Post a Comment